kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Obligasi OCBC NISP oversubscribed Rp 855 miliar


Selasa, 10 Februari 2015 / 18:09 WIB
Obligasi OCBC NISP oversubscribed Rp 855 miliar
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari ini 25 Agustus 2023, Deretan Reward Skin & Bonus Lainnya Menanti!


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II milik Bank OCBC NISP menggaet minat investor. Obligasi yang ditawarkan dengan target indikatif Rp 3 triliun ini menggaet kelebihan penawaran alias oversubscribed Rp 855 miliar.

Menurut Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP, penerbitan obligasi ini merupakan bagian kedua dari Penawaran Umum Berkelanjutan dengan target total dana sebesar Rp 6 triliun yang diterbitkan dalam kurun waktu hingga dua tahun.

Obligasi diterbitkan dalam 3 seri, yaitu seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar Rp 1.095 miliar dengan bunga 9,0%, Seri B untuk jangka waktu 2 tahun sebesar Rp 670 miliar dengan bunga 9,4% serta seri C untuk jangka waktu 3 tahun sebesar Rp 1.235 miliar dengan bunga 9,8%. Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan.

"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta memberikan kepercayaan sehingga kami oversubscribed Rp 855 miliar. Ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi kepada Bank OCBC NISP," kata Parwati dalam keterangan resmi, Selasa (10/2).

Pengakuan positif ini juga dibuktikan oleh rating yang berhasil diraih Bank OCBC NISP dari PT Pemeringkat Efek Indonesia ("Pefindo") yaitu idAAA dan peringkat idAAA(idn) dari Fitch Rating untuk instrumen Obligasi tersebut.

”Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk penyaluran kredit,” pungkas Parwati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×