kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Nasional Re Meraih Peringkat idBBB+ dari Pefindo dengan Prospek Stabil


Selasa, 12 September 2023 / 21:11 WIB
Nasional Re Meraih Peringkat idBBB+ dari Pefindo dengan Prospek Stabil
ILUSTRASI. asuransi re-asuransi reasuransi Nasional Re nasre


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Nasional Indonesia alias Nasre mendapatkan peringkat idBBB+ dengan prospek Stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat tersebut berlaku hingga 1 Agustus 2024.

Perusahaan dengan peringkat idBBB dinyatakan memiliki karakteristik keamanan keuangan yang memadai dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia.
“Tanda tambah menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan,” ujar Irmawati, Direktur Utama Pefindo, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (11/9). .

Peringkat tersebut juga mencerminkan  dukungan kuat dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau IFG (Indonesia Financial Group) selaku holding dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) selaku pemegang saham pengendali. Adapun BPUI atau IFG memiliki peringkat idAAA/Stabil dan Askrindo berperingkat idAA+/Stabil.

Direktur Utama PT Reasuransi Nasional Indonesia, Albert J.Rotinsulu menyatakan,  peringkat idBBB+ tersebut membuktikan proses perbaikan keuangan Nasional Re kini dalam jalur yang tepat. Perusahaan katanya, berkomitmen untuk memperkuat kondisi keuangan sekaligus mendukung industri asuransi nasional.

“Dengan peringkat (rating) yang baru ini ada dua hal yang kami ingin capai, yaitu kami ingin upgrade atau meningkatkan kemampuan kami (Nasional Re) serta memperkuat kapasitas industri asuransi di Indonesia,” ujar Albert.

Baca Juga: Mengekor langkah induk, Nasre luncurkan logo baru

Albert memaparkan upaya perbaikan yang dilakukan sejak awal tahun 2023 mulai menunjukkan hasil. Tiga indikator kesehatan keuangan perusahaan reasuransi ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC), Rasio Kecukupan Investasi (RKI) dan ekuitas.

Untuk RBC, hingga akhir Juli 2023, Nasional Re mencatatkan rasio solvabilitas sebesar 90,7%, meningkat drastis dari awal tahun yang hanya 3,3%. Khusus untuk RBC, OJK memberi syarat minimal sebesar 120%.

Pefindo meyakini.i RBC Nasional Re akan pulih secara bertahap menjadi di atas 120% dalam waktu dekat. Ini sejalan dengan implementasi Rencana Penyehatan Keuangan yang mencakup renegosiasi asuransi kredit, pengenalan stop loss, dan kriteria penerimaan risiko yang sangat selektif.

Sementara untuk indikator Rasio Kecukupan Investasi, Nasional Re pada akhir Juli 2023 mencatatkan 106,2%, lebih tinggi dari posisi akhir 2022 yang hanya 86,7%. Angka RKI ini bahkan sudah melampaui syarat minimum dari OJK yakni 100%.

Terakhir, khusus ekuitas, per Juli 2023, Nasional Re membukukan Ekuitas sebesar Rp748 miliar, jauh di atas syarat minimum dari OJK yakni Rp200 miliar atau posisi Desember 2022 yang hanya tercatat Rp117,32 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×