kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Meski lambat, kredit Bank Ina Perdana mulai tumbuh


Minggu, 08 April 2018 / 15:10 WIB
Meski lambat, kredit Bank Ina Perdana mulai tumbuh
ILUSTRASI. Bank Ina Perdana


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan memproyeksi pertumbuhan kredit tahun ini akan lebih baik dibandingkan capaian tahun 2017 lalu.

Sinyal positif tersebut tercermin dari pertumbuhan kredit yang mulai membaik di kuartal I 2018. Ambil contoh, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) yang menyatakan kredit perseroan tumbuh 4,7% per akhir kuartal I 2018.

Kendati masih lambat, Direktur Utama Bank Ina Perdana Edy Kuntardjo menyebut realisasi tersebut melebihi realisasi kredit perseroan di Maret 2017.

"(Kredit) tumbuh tapi masih lambat sekitar 4,7%. Lebih baik (tahun ini) karena tahun 2017 per Maret kredit malah turun," ungkapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (8/4).

Benar saja, kuartal I tahun lalu BINA mencatatkan kredit turun cukup dalam sebesar 8,64% menjadi Rp 1,25 triliun. Memakai asumsi tersebut, per Kuartal I 2018 perseroan telah membukukan kredit sebesar Rp 1,31 triliun.

Edy menjelaskan, di awal tahun ini kredit yang menjadi tumpuan pertumbuhan antara lain sektor properti. Melihat realisasi ini, perseroan pun optimistis target sebesar 17% bakal terealisasi.

"Kredit (target) tumbuh 17% seiring momentum proyeksi pertumbuhan 5,4%. Harapannya bisa tahan terhadap tekanan global seperti bunga FFR (fed fund rate) dan perang dagang China, Amerika," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×