CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Nilai APE BRI Life Capai Rp 1,46 Triliun pada Mei 2023


Minggu, 09 Juli 2023 / 09:05 WIB
Nilai APE BRI Life Capai Rp 1,46 Triliun pada Mei 2023


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Asuransi BRI Life (BRI Life) mencatat pertumbuhan nilai premi baru ekuivalen yang disetahunkan (Annualized Premium Equivalent/APE) hingga Mei 2023.

APE merupakan metrik yang umum digunakan dalam industri asuransi jiwa untuk mengukur pertumbuhan premi.

"Dalam periode ini, APE BRILife mencapai Rp 1,46 triliun, meningkat sekitar 20% year on year (YoY)," kata Direktur Utama BRI Life, Iwan Pasila, kepada Kontan.co.id pada Rabu (5/7).

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Masih Tertekan Lesunya Produk PAYDI

Iwan menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, BRI Life terus mendorong pertumbuhan premi melalui produk-produk proteksi. Ia menyebutkan bahwa hingga Mei 2023, total APE dari portofolio produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) hanya sekitar 10%, turun dari 40% pada tahun 2022.

"Produk PAYDI kami hanya dipasarkan kepada segmen tertentu yang memahami karakteristik investasi di pasar modal," jelasnya.

Iwan menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan portofolio produk proteksi yang sesuai dengan kebutuhan perlindungan asuransi jiwa bagi setiap segmen nasabah di BRI.

Baca Juga: BRI Life Dorong Akselerasi Peningkatan Literasi Keuangan

"Kami terus mendorong penggunaan teknologi digital dalam pemasaran produk asuransi jiwa mikro untuk segmen mikro. Kami juga aktif memperbaiki proses pemasaran produk di segmen menengah dan prioritas melalui mekanisme referral," ungkapnya.

Secara umum, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penurunan pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa sebesar 8,08% secara tahunan pada Mei 2023, menjadi Rp 71,90 triliun, dibandingkan dengan Rp 78,23 triliun pada Mei 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×