kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai merek BCA tembus Rp 136,5 triliun


Rabu, 09 Agustus 2017 / 18:42 WIB
Nilai merek BCA tembus Rp 136,5 triliun


Reporter: Yovi Syarifa | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Tiga Tahun berturut-turut PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyabet predikat Top 50 Brandz. Nilai merek Bank BCA tumbuh 13% menjadi US$ 10,53 miliar atau setara dengan Rp 136,5 triliun.

Daftar nilai merek Indonesia yang paling berharga 2017 ini diumumkan oleh WPP dan Kantar Millward Brown pada konferensi pers di Four Seasons Hotel.  Account Manager Millward Brown Karina Soedjatmiko mengatakan, valuasi merek Indonesia tumbuh sebesar 8% dalam satu tahun terakhir menjadi US$ 71,6 miliar. Hal ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 2%.

Nilai merek atau Brand Value dilakukan dengan 2 elemen, yaitu melihat data finansial dari suatu merek dan dari riset konsumen yang dilakukan untuk menghitung brand kontribusion. "Suatu merek yang kuat bisa mendatangkan hasil finansial yang sangat kuat bagi suatu merk dan merek yang kuat sangat penting secara global maupun lokal." Kata Karina saat Konferensi Pers, Rabu 9/8.

Director Bank Central Asia (BCA) Santoso mengaku sangat gembira dan bangga atas apresiasi BrandZ yang secara independen melakukan penilaian terhadap merek terutama merepresentasi intangible asset pada suatu institusi.

Kesenjangan di antara merek-merek BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesian Brands dan BrandZ Top 100 Most Valuable Brands sangatlah ketat. Nilai merek BCA yang telah meningkat sebesar 13% hanya tertinggal 800 juta dollar dari Nissan yang mencapai urutan nomer 100 diperingkat global.

"Kita juga harus melihat seberapa dekatnya merek-merek indonesia dengan merek paling berharga di dunia. Merek nomer 1 di Indonesia saat ini senilai US$ 10,5 miliar jaraknya hanya US$ 800 juta dari nomer 100 di tingkat dunia. Artinya kita akan semakin cepat melihat merek Indonesia ada di dalam daftar merek-merek paling berharga di dunia," katanya.

Tak hanya BCA, disektor perbankan dengan nilai merek terbaik, dua merek Indonesia yang paling cepat bertumbuh adalah bank Sinar Mas yang berhasil tumbuh 50% berada di ranking nomer 38 dan CIMB Niaga tumbuh 44% diranking nomor. Hal ini terkait dengan fakta bahwa akses terhadap keuangan merupakan bagian penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia.

Adapun 10 merek teratas Mos Valuable Global Brands 2017 adalah:
1. BCA dengan nilai US$ 10,537 miliar, tumbuh sebesar 13%.
2. Telkomsel dengan nilai US$ 8,583 miliar, tumbuh sebesar 27%.
3. A Mild dengan nilai US$ 8,297 miliar, tumbuh sebesar 13%.
4. BRI dengan nilai US$ 8,02 miliar, tumbuh sebesar 2%.
5. Mandiri dengan nilai US$ 5,43 miliar, tumbuh sebesar 10%.
6. Dji Sam Soe dengan nilai US$ 2,41 miliar, tumbuh 7%
7. Surya dengan nilai US$ 2,07 miliar, turun sebesar 1%
8. Gudang garam dengan nilai US$ 2,04 miliar, tumbuh sebesar 3%.
9. Marlboro dengan nilai US$ 2,02 miliar, tumbuh sebesar 9%.
10. BNI dengan nilai US$ 1,82 miliar, tumbuh sebesar 18%.

Menurut riset yang dilakukan Kantar Millward Brown Indonesia, ada 5 formula baik secara global maupun lokal agar suatu merek menjadi lebih kuat dan bisa tumbuh lebih cepat kedepannya, yaitu brand purpose, innovation, communication, brand experience dan terakhir love.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×