Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku belanja modal sampai akhir semester 1 2017 baru terserap 22,5%. Tercatat sampai Juni realisasi belanja modal bank berkode BBCA ini baru mencapai Rp 900 miliar.
Rudy Budiarjo, Head of Investor Relations BCA mengatakan belanja modal ini mayoritas digunakan untuk belanja modal IT.
"Setengah dari realisasi belanja modal paruh pertama 2017 ini digunakan untuk pengembangan IT," ujar Rudy ketika paparan publik marathon, Rabu (9/8).
Sebelumnya BCA menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 4 triliun pada tahun ini. Belanja modal ini akan dibagi antara untuk pertumbuhan anorganik dengan penyuntikan anak usaha.
Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan, terkait dengan dana untuk pertumbuhan anorganik akan digunakan untuk melakukan akusisi bank.
Selain untuk akusisi bank, dana belanja modal pada 2017 akan digunakan untuk suntikan anak usaha seperti perusahaan pembiayaan motor dan perusahaan sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News