Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai pembiayaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tercatat mengalami penurunan pada kuartal IV-2023.
Dalam laporan OJK Kuartal IV-2023 yang dirilis 29 April 2024, pembiayaan LPEI mencapai Rp 73,82 triliun pada kuartal IV-2023.
Nilai itu mengalami penurunan 5,4% dari kuartal sebelumnya yang sebesar Rp 78,04 triliun.
Baca Juga: Dorong Ekspor UKM, LPEI Siap Luncurkan Digital Platform pada Agustus 2024
"Penurunan tersebut disebabkan turunnya porsi pembiayaan konvensional sebesar 5,35% dan syariah 5,70%, jika dibandingkan kuartal III-2023," tulis OJK dalam laporan tersebut.
Adapun pembiayaan LPEI juga mengalami penurunan sebesar 11,74% dari Rp 83,64 triliun pada kuartal IV-2022 menjadi Rp 73,82 pada kuartal IV-2023.
Sementara itu, OJK mencatat total aset LPEI pada kuartal IV-2023 sebesar Rp 67,67 triliun. Nilai itu mengalami penurunan 9,19%, jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar Rp 74,52 triliun.
Baca Juga: LPEI Gandeng Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar Ribuan Produk UKM ke Kanada
Adapun aset LPEI pada kuartal IV-2023 juga mengalami penurunan yang signifikan sebesar 22,25%, jika dibandingkan pencapaian pada kuartal IV-2022 yang sebesar Rp 87,03 triliun.
Sebagai informasi, OJK menerangkan pendirian LPEI bertujuan untuk meningkatan kemampuan ekspor nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News