CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Nilai Transaksi Pembayaran Menggunakan Mandiri eMoney Tumbuh 19% pada Februari


Minggu, 03 April 2022 / 14:14 WIB
Nilai Transaksi Pembayaran Menggunakan Mandiri eMoney Tumbuh 19% pada Februari
ILUSTRASI. Konsumen melakukan pembelian minuman dengan uang elektronik di Jakarta, Senin (28/2/2022). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan transaksi uang elektronik berbasis kartu e-Money tumbuh 14% year on year (yoy) menjadi sebanyak 170 juta hingga Februari 2022.  SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi menyatakan, nilai transaksinya ikut naik 19% yoy menjadi Rp 2,9 triliun. 

“Tetap tumbuh meskipun saat itu mobilitas masyarakat tengah dibatasi lantaran kebijakan PPKM untuk menghambat penyebaran virus omicron. Transaksi paling banyak digunakan di sektor transportasi, retail merchant dan public service,” ujarnya kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Ia mengklaim, kartu Mandiri e-Money berhasil mempertahankan posisi sebagai market leader di sektor transportasi. Lantaran memiliki pangsa pasar sebesar 69% posisi 28 Februari 2022 pada sektor ini. 

Thomas memproyeksikan nilai dan transaksi uang elektronik bisa tumbuh 20% hingga 25% di sepanjang 2022. Oleh sebab itu, bank berlogo pita emas ini akan terus memperluas akses penerimaan, penggunaan, dan top up saldo kartu mandiri e-money.

Baca Juga: Bisnis KPR Prospektif, BTN: Masih Ada Peluang Permintaan dari Segmen Milenial

"Juga melakukan promosi ataupun branding, sejalan dengan perkembangan era digital, kami juga aktif menjalankan promosi melalui berbagai media digital," tambahnya. 

Padahal Amukan omicron membuat pemerintah kembali mengetatkan mobilisasi masyarakat  awal 2022. Kendati demikian, transaksi uang elektronik tetap meningkat 41,35% year on year (yoy) mencapai Rp 27,1 triliun pada Februari 2022. 

Sedangkan pada Januari 2022, nilai transaksi UE tumbuh 66,65% yoy mencapai Rp34,6 triliun. Bila ditotalkan nilai transaksi UE sepanjang tahun berjalan mencapai Rp 61,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×