kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Nominal simpanan valas mengalami penurunan


Selasa, 23 Desember 2014 / 17:56 WIB
Nominal simpanan valas mengalami penurunan
Katalog promo JSM Hypermart terbaru 7-10 Juli 2023, belanja lebih hemat selama 4 hari.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut bahwa jumlah rekening simpanan Rupiah maupun Valuta Asing (Valas) sama-sama naik. Namun secara nominal, simpanan Rupiah mengalami peningkatan, sedangkan simpanan valas justru menurun.

Menurut Samsu Adi Nugroho, Sekretaris Lembaga LPS, berdasarkan jenis valuta, baik jumlah rekening simpanan dalam Rupiah dan Valas memang sama-sama mengalami peningkatan.

Jumlah rekening simpanan dalam rupiah mengalami peningkatan sebesar 1,20% (MoM). Dimana per akhir September 2014 berjumlah 153.907.727 rekening, menjadi 155.762.285 rekening per akhir Oktober 2014.

“Demikian pula, jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami peningkatan sebesar 0,07% (MoM). Per September 2014 jumlahnya mencapai 1.081.117 rekening, kemudian bertambah menjadi 1.081.924 rekening di akhir Oktober 2014,” kata Samsu dalam keterangan resmi, belum lama ini.

Jika dilihat dari nominal simpanan, hanya nominal simpanan dalam rupiah yang mengalami peningkatan. Simpanan dalam rupiah tumbuh 0,64% (MoM), dari sebesar Rp. 3.402.256 miliar (September 2014) menjadi Rp. 3.429.022 miliar (Oktober 2014).

“Sementara simpanan dalam valas, jumlahnya turun 0,14% (MoM). Per September 2014 nominal simpanan berjumlah Rp. 659.229 miliar dan per Oktober 2014 jumlah nominal simpanan turun menjadi Rp. 658.326 miliar,” pungkas Samsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×