Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri dana pensiun catatkan kinerja yang positif jelang akhir 2017 kemarin. Hingga bulan November, dana kelolaan dan kinerja investasi dana pensiun mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai sebelas bulan pertama tahun lalu, dana pensiun mengelola dana investasi sebesar Rp 252,58 triliun. Jumlah ini meningkat 12,62% dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dari dana sampai November 2017, sebanyak Rp 147,4 triliun di antaranya dikelola oleh dana pensiun pemberi kerja yang menjalankan program manfaat pasti alias DPPK PPMP. Lalu sebesar Rp 29,8 triliun dikelola dana pensiun pemberi kerja yang menjalankan program iurab pasti (DPPK-PPIP).
Sementara dana pensiun lembaga keuangan atau DPLK memiliki aset investasi sebanyak Rp 75,2 triliun.
Tak hanya dana kelolaan saja yang menggemuk. Angka hasil investasi juga membesar sacara tahunan.
Per November kemarin, sektor industri ini mengantongi hasil usaha investasi sebanyak Rp 16,49 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 16,9% secara year on year dari sebelumnya Rp 14,1 triliun.
Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi menilai kondisi investasi di tahun lalu cukup lalu mendukung kinerja dana pensiun. Diantaranya dengan kenaikan imbal surat utang yang terjadi.
"Sejumlah dana pensiun melepas aset yang nilainya sudah cukup tinggi sehingga mendapatkan imbal yang bagus," kata dia, Rabu (10/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News