Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100 ini) masih tetap bisa menjaga kualitas kreditnya sepanjang tahun ini. Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) bank swasta ini masih tercatat flat dibandingkan akhir tahun lalu.
President Director BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, NPL perseroan saat ini ada di level 1,4% atau masih sama dengan akhir tahun 2018.
Penyumbang NPL BCA cukup merata dari berbagai sektor dari sisa kredit sebelumnya. "Penyumbang NPL kami cukup merata. (Terbesar) dari sisa kredit yang dulu dari transportasi, itu pun karena satu nasabah besar saja." ungkap Jahja pada Kontan.co.id, Senin (1/4).
BCA tidak menetapkan target akan menjaga NPL di level tertentu karena menurut Jahja pihaknya tidak bisa memprediksi kredit yang mendadak macet.
Hanya saja, perusahaan berharap rasio kredit bermasalah tersebut tidak bertambah. Untuk itu, BCA akan selalu berhati-hati dalam memberikan kredit.
Sementara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan NPL gross perbankan pada Februari 2019 sebesar 2,59%. Level tersebut naik dari NPL Januari yang sebesar 2,56%. Sedangkan NPL net naik dari 1,13% menjadi 1,17%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News