Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Euro Medium Term Note (EMTN) yang diterbitkan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Eximbank mengalami kelebihan permintaan hingga 10 kali lipat.
Obligasi senilai US$ 500 juta bertenor lima tahun dengan kupon tetap sebesar 3,75% semi annually terbit 26 April lalu dan sudah tercatat di Bursa Efek Singapura.
Listyorini, Sekretaris Lembaga Indonesia Eximbank Enny menyebutkan, dengan tambahan modal yang kuat dan pengelolaan likuiditas yang optimal, Indonesia Eximbank dapat meningkatkan peran mendukung sektor berorientasi ekspor.
"Dana hasil penerbitan EMTN Programme ini nantinya akan digunakan untuk pembiayaan aset produktif," ungkap Enny, Kamis (24/5).
Enny memaparkan, ada enam hal yang mempengaruhi kuatnya permintaan investor terhadap EMTN Eximbank. Pertama, peranan kebijakan dan dukungan penuh pemerintah. Kedua, proses dan operasi kebijakan yang kuat.
Ketiga, manajemen risiko dan tata kelola yang kuat. Keempat, akses yang mudah ke berbagai sumber pendanaan. Kelima, performa dan profil keuangan yang kuat. Keenam, manajemen yang berpengalaman memenuhi kewajibannya kepada investor obligasi.
Pelaksanaan penerbitan EMTN Eximbank dilakukan oleh Joint Lead Manager (JLM) yang terdiri dari HSBC, Standard Chartered Bank, dan Mitsubishi UFJ Securities International (MUSI). EMTN tahun 2012 memperoleh peringkat Baaa3 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch dengan stable outlook.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News