Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) menandatangani perjanjian pembiayaan modal kerja ekspor sebesar Rp 120 miliar dengan PT Waskita Karya. Fasilitas tersebut rencananya akan dipakai Waskita untuk membiayai pembangunan struktur gedung proyek Parcel 1.09, Kompleks King Abdullah Financial District, Riyadh, Saudi Arabia.
Sekretaris LPEI Enny Lisyorini menjelaskan pembangunan Kompleks King Abdullah Financial District merupakan proyek Pemerintah Arab Saudi untuk menciptakan kawasan bisnis yang tersentralisasi. Hal ini sebagai langkah pengembangan sektor keuangan di samping industri minyak dan gas yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Arab Saudi.
"Penunjukan Waskita Karya sebagai salah satu kontraktor proyek oleh Saudi Bin Ladin Group tersebut merupakan bukti kepercayaan terhadap perusahaan kontraktor Indonesia dan merupakan salah satu aktivitas ekspor jasa yang dapat meningkatkan devisa negara," ujar Enny, Rabu (28/3).
Berdasarkan kinerja Indonesia per Desember 2011 (Audited) total aset LPEI Rp 26,3 triliun dengan kontribusi Pembiayaan Rp.20,5 triliun. Adapun Return on Asset 2,39%, sementara Return on Equity 6,92%. Indonesia Eximbank pada Desember 2011 membukukan laba bersih sebesar Rp.460,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News