kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

OCBC NISP incar pengguna kartu debit naik 20%


Rabu, 01 Maret 2017 / 17:09 WIB
OCBC NISP incar pengguna kartu debit naik 20%


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk menggandeng MasterCard Indonesia dalam kesepakatan kemitraan strategis bisnis sistem pembayaran melalui kartu ATM/debit. Kemitraan tersebut dilatarbelakangi pertumbuhan transaksi kartu debit di Indonesia yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Direktur Bank OCBC NISP Thomas Low mengatakan, melalui kerjasama ini, para pemegang kartu Bank OCBC NISP dengan logo MasterCard dapat bertransaksi elektronik di lebih dari 43,3 juta lokasi di seluruh Indonesia. “Baik melalui ATM dan merchant yang tergabung dalam jaringan MasterCard,” katanya, Rabu (1/3).

Harapannya, hasil kerjasama OCBC NISP dengan MasterCard Indonesia dapat menambah jumlah nasabah dengan target market kelas menengah. “Kami menargetkan jumlah nasabah dapat naik 20% atau mencapai 1,2 juta nasabah pada tahun ini dari posisi 1 juta nasabah pada tahun lalu,” kata Retail Business Development Division Head Bank OCBC NISP, Andreas Kurniawan.

Dari sisi bisnis kartu kredit, Division Head Unsecured Loan Bank OCBC NISP Merry Ui menambahkan, perusahaan mengincar nasabah papan atas seperti pebisnis, professional dan executive, serta nasabah-nasabah korporasi Bank OCBC NISP dan corporate executice untuk meningkatkan bisnis kartu kredit.

Untuk itu, OCBC NISP telah meluncurkan kartu kredit untuk kalangan papan atas yaitu kartu kredit Voyage. Untuk tahap awal, perusahaan akan membidik nasabah-nasabah kaya di OCBC NISP yang berjumlah 20.000 pada akhir tahun 2016.

Bank yang mayoritas dimiliki investor Singapura ini mengincar pertumbuhan kartu kredit sebesar 21% pada 2017. Target tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan kartu kredit tahun lalu sebesar 18%. Perusahaan mencatat jumlah kartu kredit tumbuh 25% atau mencapai 170.000 nasabah pada 2016.

Alasan perusahaan mengincar nasabah papan atas untuk menyiasati aturan pembatasan kepemilikan kartu, serta nasabah papan atas itu minimal memegang tiga kartu kredit per nasabah, sehingga masih ada peluang mengincar nasabah papan atas untuk menambah jumlah kartu kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×