kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

OJK akan merelaksasi aturan RDPT


Minggu, 08 Januari 2017 / 19:55 WIB
OJK akan merelaksasi aturan RDPT


Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati dana repartiasi tax amnesty mulai mengalir ke pasar modal sepanjang tahun lalu. Demi menjaga kesinambungan tersebut, Wasit Jasa Keuangan memberlakukan relaksasi aturan reksadana penyertaan terbatas (RDPT), kontrak pengelolaan dana (KPD) dan produk investasi lainnya.

Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, pihaknya akan segera memberlakukan relaksasi aturan RDPT, KPD dan produk investasi lainnya dalam rangka mendukung kebijakan tax amnesty. Kebijakan ini akan bermuara pada penambahan produk-produk investasi di pasar modal yang lebih beragam sepanjang tahun ini.

Program tax amnesty atau pengampunan pajak akan berakhir pada Maret 2017 mendatang.

“Aturan segmentasi perizinan Wakil Perantara Pedagang Efek juga akan mulai dimanfaatkan oleh banyak individu untuk berkarir di pasar modal, sehingga akan menambah jumlah front liners yang menjadi ujung tombak pengembangan investor ritel dalam negeri,” terang Muliaman.

Adapun kemudahan lainnya yaitu aturan agen perantara pedagang efek dan regulasi terkait dengan Gerai Penjualan Efek Reksadana akan mulai dimanfaatkan oleh lembaga jasa keuangan dan mini market di daerah. Hal ini dalam rangka memasarkan efek reksadana di berbagai pelosok yang selama ini belum terjangkau oleh perusahaan efek.


OJK Relaksasi Aturan RDPT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×