kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

OJK Beberkan Penyebab Indeks Literasi Perasuransian Naik Menjadi 45,45% pada 2025


Jumat, 02 Mei 2025 / 18:25 WIB
OJK Beberkan Penyebab Indeks Literasi Perasuransian Naik Menjadi 45,45% pada 2025
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan penyebab indeks literasi sektor perasuransian meningkat pada 2025. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi sektor perasuransian pada 2025 meningkat menjadi 45,45%, sedangkan literasi sektor perasuransian pada 2024 sebesar 36,90%.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan peningkatan literasi tersebut tak terlepas dari kebiasaan belanja masyarakat melalui platform daring atau marketplace.

Baca Juga: Program SICANTIKS OJK Harapkan Penggerak Literasi Keuangan Syariah dari Perempuan

"Mereka belanja di marketplace itu ada asuransinya. Jadi, mereka tahu, ketika ditanya mau memakai asuransi atau tidak. Hal itu menjadi fenomena yang menarik," ucapnya saat konferensi pers di gedung Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta Pusat, Jumat (2/5).

Friderica menerangkan tingkat literasi sektor perasuransian yang meningkat itu juga mengerek tingkat inklusi perasuransian pada 2025. Dia bilang inklusi sektor perasuransian pada 2025 meningkat signifikan menjadi 28,50%, sedangkan pada 2024 sebesar 12,21%.

Baca Juga: Ini Langkah Prudential Syariah Mendorong Literasi Keuangan Syariah

Secara total berdasarkan SNLIK 2025, Friderica menyampaikan indeks literasi keuangan nasional meningkat menjadi 66,46% pada 2025, dari pencapaian pada 2024 yang sebesar 65,43%. 

Adapun indeks inklusi keuangan nasional meningkat menjadi 80,51% pada 2025, dari pencapaian 2024 yang sebesar 75,02%.

Baca Juga: Hasil SNLIK 2025: Indeks Literasi Keuangan 66,46% dan Inklusi Keuangan 80,51%

Selanjutnya: Mati Listrik di Bali Akibat Gangguan Kabel Bawah Laut

Menarik Dibaca: SLB Resmikan Fasilitas OneSubsea di Balikpapan, Fokus Perkuat Industri Bawah Laut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×