kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Program SICANTIKS OJK Harapkan Penggerak Literasi Keuangan Syariah dari Perempuan


Senin, 28 April 2025 / 20:52 WIB
Program SICANTIKS OJK Harapkan Penggerak Literasi Keuangan Syariah dari Perempuan
ILUSTRASI. Uang tunai dalam dompet. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/04/2025)


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat upaya dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat, salah satunya melalui perluasan edukasi keuangan dengan melibatkan perencana keuangan.

Sebagai bagian dari komitmennya, OJK menggelar Training of Trainers (ToT) Duta Literasi Keuangan Syariah dalam program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS), yang berlangsung di Jakarta pada Senin (28/4). Kegiatan ini diikuti oleh 100 perencana keuangan perempuan.

Baca Juga: OJK Ungkap Beberapa Tugas yang akan Dijalankan Medical Advisory Board

Mengangkat tema "Kartini di Era Digital: Perencana Keuangan Perempuan sebagai Penggerak Literasi Keuangan Syariah," program ini bertujuan untuk membekali para perencana keuangan dengan pengetahuan yang mendalam tentang keuangan syariah, yang nantinya akan disebarluaskan kepada masyarakat.

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Ismail Riyadi mengatakan bahwa peran perencana keuangan sangat strategis dalam memperluas inklusi keuangan syariah di Indonesia.

“Saat ini kita terus mendorong inklusi keuangan syariah. Peran Certified Financial Planner (CFP) sangat penting untuk menjelaskan, merekomendasikan, dan mendorong penggunaan keuangan syariah,” ujarnya dalam kegiatan SICANTIKS, Senin (28/4).

Ismail juga menekankan bahwa peserta yang mengikuti program ini layak disebut sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah, karena mereka akan berkontribusi langsung dalam memberdayakan masyarakat dengan berbagi pengetahuan penting tentang pengelolaan keuangan.

Baca Juga: OJK: Penetrasi Asuransi di Indonesia Baru 2,72% per Februari 2025

Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara OJK, Financial Planning Standards Board (FPSB) Indonesia, dan International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia dalam mendukung peran perempuan sebagai agen perubahan dalam literasi keuangan syariah.

Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan prosesi simbolis komitmen para peserta sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah.

Penyerahan dukungan dari FPSB dan IARFC kepada OJK juga dilakukan sebagai bentuk sinergi dalam memperkuat literasi keuangan syariah di Indonesia.

Program SICANTIKS sendiri pertama kali diluncurkan pada 2023 dan telah melahirkan 2.350 Duta Literasi Keuangan Syariah dari berbagai organisasi muslimah dan majelis taklim di wilayah Jabodekabek dan Bandung.

Baca Juga: OJK Lakukan Uji Stres Kebijakan Tarif Trump ke Sektor Perbankan, Begini Hasilnya

Tahun ini, OJK mengembangkan program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI) untuk memantau implementasi Training of Community (ToC) yang dijalankan oleh para Duta Literasi Keuangan. Peserta ToT SICANTIKS tahun ini juga akan terdaftar sebagai bagian dari OJK PEDULI.

Melalui sinergi kedua program tersebut, OJK berharap edukasi keuangan syariah dapat dijalankan secara lebih optimal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Selanjutnya: OJK Hapuskan Pengaturan Khusus Mengenai Biaya Akuisisi Dalam SEOJK Asuransi Kesehatan

Menarik Dibaca: CLEO Genjot Daur Ulang Sampah Plastik Melalui Program Cleo Ecobin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×