kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

OJK Berikan Surat Peringatan Ketiga Terhadap Empat Tim Likuidasi Dana Pensiun


Kamis, 02 Juni 2022 / 12:21 WIB
OJK Berikan Surat Peringatan Ketiga Terhadap Empat Tim Likuidasi Dana Pensiun
ILUSTRASI. Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan surat peringatan ketiga terhadap empat tim likuidasi dana pensiun (Dapen). 

Empat tim likuidasi dapen yang me ndapat surat peringatan tersebut, antara lain tim likuidasi dari Dapen Union Carbide Indonesia, Dapen Gula Putih Mataram, Dapen Pan System, dan Dapen Royal Indrapura.

Surat peringatan ketiga ini menyusul belum terpenuhinya kewajiban dari surat peringatan sebelumnya yang mewajibkan beberapa tim likuidasi ini untuk menyampaikan laporan perkembangan penyelesaian likuidasi.

Baca Juga: Bakal Ditunjuk Kementerian BUMN Untuk Mengelola Dana Pensiun BUMN, ini Kata IFG

Dalam surat yang dikeluarkan pada 5 April 2022 ini, OJK kembali meminta tim likuidasi ini untuk segera menyampaikan laporan perkembangan penyelesaian likuidasi dana pensiun dengan batas waktu 60 hari kerja setelah surat tersebut keluar.

“Jika belum juga menyampaikan laporan perkembangan penyelesaian likuidasi kepada OJK, maka OJK akan menetapkan keputusan mengenai penghapusan dana pensiun dari Buku Daftar Umum,” tulis Deputi Komisioner Pengawas IKNB II, Moch. Ihsanuddin dikutip dari pengumumannya, Kamis (2/6). 

Di samping itu, OJK juga meminta kepada masyarakat untuk menyampaikan informasi mengenai Dana Pensiun, Tim Likuidasi, dan/atau Pendiri Dana Pensiun yang besangkutan kepada OJK.

“Diberitahukan agar khalayak ramai mengetahui dan memakluminya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×