Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan sebagian besar bank tidak melakukan revisi rencana bisnis bank (RBB). Hanya sebagian kecil bank yang melakukan revisi pertumbuhan kredit ke atas.
Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJ mengatakan, OJK memang membuka bank untuk melakukan revisi rencana bisnis pada Juni-Juli 2018.
"Dari revisi rencana bisnis ini, sebagian besar bank tidak melakukan perubahan target pertumbuhan kredit," kata Heru ketika ditemui di JCC setelah buka puasa bersama Himbara, Jumat (9/6).
OJK mencatat perbankan masih optimistis dengan pertumbuhan kredit 10%-12% secara tahunan atau year on year (yoy). Sampai April 2018 OJK mencatat pertumbuhan kredit sudah di atas 8%.
Heru memproyeksi pertumbuhan kredit pada kuartal II-2018 akan membaik dibandingkan sebelumnya. Seiring dengan pertumbuhan kredit, OJK mencatat rasio kredit bermasalah (NPL nett) sebesar 1,2%.
Suprajarto, Direktur Utama BRI bilang pertumbuhan kredit di kuartal II-2018 banyak disumbang oleh sektor konsumer. "Sektor konsumer masih menjadi penyumbang cukup besar," kata Suprajarto, ketika ditemui dikesempatan yang sama Jumat (9/6).
Haru Koesmahargyo, Direktur BRI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 12% yoy sampai akhir tahun.
"Diposisi Mei 2018 disbursment kredit sudah tinggi," kata Haru, Jumat (9/6). Selain konsumer Haru bilang salah satu pendorong kredit BRI adalah dari sektor mikro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News