Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi rasio kredit bermasalah (NPL) pada 2017 ini akan membaik dibandingkan 2016 lalu. Hal ini seiring dengan sudah membaiknya proses recovery yang dilakukan oleh perbankan.
Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan saat ini tren NPL sedang dalam kondisi menurun. “NPL saat ini merupakan sisa dari beberapa tahun lalu,” ujar Muliaman, Minggu (4/6).
Sebagai gambaran, sampai kuartal 1 2017, NPL industri perbankan tercatat 3,04% atau mengalami kenaikan 21,6bps secara tahunan atau year on year (yoy).
Keyakinan OJK terkait menurunnya NPL di 2017 ini karena bank sudah menganggarkan pencadangan yang cukup pada tahun lalu. Selain itu beberapa kredit bermasalah juga sudah dilakukan hapus buku.
Sukarela Batunanggar Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK mengatakan dengan pertumbuhan kredit yang lebih baik pada 2017 ini maka NPL akan mengalami penurunan.
“Diproyeksi pada 2017 ini sektor infrastruktur bisa mendorong permintaan kredit,” ujar Sukarela.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News