Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan nilai pembiayaan atau penyertaan industri modal ventura sampai akhir tahun ini mencapai Rp 18,18 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyampaikan proyeksi itu berdasarkan data rencana bisnis perusahaan modal ventura (PMV) tahun 2024.
Untuk mendorong pembiayaan modal ventura tersebut, Agusman menerangkan OJK telah mengeluarkan POJK Nomor 25 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Modal Ventura/Syariah (PMV/S), yang mengatur antara lain klasterisasi PMV/S berdasarkan kegiatan usaha, yaitu Venture Capital Corporation (VCC) atau Venture Debt Corporation (VDC).
Baca Juga: Pembiayaan Modal Ventura Turun 10,67% pada Juli 2024, Investor Lebih Selektif
"Dengan adanya klasterisasi tersebut, diharapkan PMV/S dapat lebih fokus dan optimal dalam menjalankan kegiatan usaha sesuai lini usaha yang dipilih," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Sabtu (7/9).
Selain itu, Agusman bilang OJK juga telah meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Modal Ventura 2024-2028. Adapun tujuannya menjadi panduan arah pengembangan dan penguatan industri termasuk untuk meningkatkan nilai penyertaan/pembiayaan PMV/S.
Sebagai informasi, OJK mencatat pembiayaan modal ventura pada Juli 2024 sebesar Rp 16,18 triliun. Nilai tersebut terkontraksi sebesar 10,67% Year on Year (YoY).
Adapun pembiayaan modal ventura pada Juni 2024 terkontraksi 10,97% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 16,22 triliun.
Selanjutnya: KKP Ungkap Nilai Kerugian Penyelundupan Benur Capai Rp 260 Miliar
Menarik Dibaca: Tingkat Bunga Penjaminan LPS Rate 4,25%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News