Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi akan tumbuh sebesar 7,17% secara year on year (YoY) sepanjang tahun 2025.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, OJK mencatat pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi mencapai Rp 148,5 triliun, meningkat 3,50% YoY.
Baca Juga: OJK: Ada 6 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi yang Kondisi Keuangannya Bermasalah
Jika dirinci, pada 2024, pendapatan premi asuransi harta benda berkontribusi sebesar 27% terhadap total premi asuransi umum, diikuti oleh asuransi kredit sebesar 18%, dan asuransi kendaraan bermotor sebesar 15%.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menyatakan bahwa ketiga lini bisnis tersebut—yakni asuransi harta benda, asuransi kredit, dan asuransi kendaraan bermotor—diperkirakan masih menjadi pendorong utama pertumbuhan premi asuransi umum dan reasuransi pada 2025.
"Kami meyakini ketiga lini bisnis ini masih akan menjadi penopang utama pertumbuhan premi asuransi umum dan reasuransi di tahun 2025," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Kamis (13/3).
Baca Juga: OJK Proyeksi Aset Industri Asuransi Umum dan Reasuransi Tumbuh hingga 10% pada 2025
Namun, per Januari 2025, pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi mengalami penurunan sebesar 17,40% YoY, dengan nilai mencapai Rp 15,62 triliun.
Selanjutnya: Promo Pizza Hut 17-19 Maret, Beli Cheesy Bites Dip & Crunch Gratis 1 Meat Lovers
Menarik Dibaca: Menko Pemberdayaan Masyarakat: Kolaborasi UMKM dengan Pemerintah Dorong Ekonomi RI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News