kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

OJK susun aturan dana pensiun baru


Minggu, 09 Oktober 2016 / 20:51 WIB
OJK susun aturan dana pensiun baru


Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyusun aturan baru mengenai dana pensiun (dapen). Draf ini merinci aturan penyelenggaran dapen terkait iuran, manfaat pensiun dan manfaat lain.

Iuran yang ditetapkan OJK terdiri dari pertama, iuran pemberi kerja dan iuran peserta. Kedua, iuran pemberi kerja. Lalu OJK membagi besar manfaat pensiun dihitung dengan menggunakan rumus bulanan dan rumus sekaligus. Rinciannya, untuk rumus bulanan yang dikaitkan dengan masa kerja dan yang tidak dikaitkan dengan masa kerja.

Sementara untuk manfaat yang menggunakan rumus sekaligus terdiri dari manfaat pensiun yang dikaitkan dengan masa kerja dan manfaat pensiun yang tidak dikaitkan dengan masa kerja. Plus, manfaat pensiun yang hasil pengembangan asetnya ditetapkan dari cash balance plan atau indexed career avarage.

Dumoly F. Pardede, Deputi Komisoner Pengawas Industri Keuangan Non-Bank mengatakan, aturan ini guna menumbuhkembangkan penyelenggaraan program pensiun demi kesejahteraan peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×