Reporter: Roy Franedya, Raymond Reynaldi | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Diam-diam Bank BNI juga gencar menyalurkan kredit kecil. Hingga akhir Oktober lalu BNI telah menyalurkan kredit usaha kecil sebesar Rp 29 triliun. Akhir tahun nanti ditargetkan bisa mencapai Rp 30 triliun.
Wakil Pemimpin Divisi Kecil BNI Ayu Sari Wulandari mengatakan dalam menyalurkan kredit usaha kecil tersebut pihaknya memberikan plafon kredit maksimal Rp 10 miliar. 'Namun, 60% dari debitur kami mengambil kredit maksimal Rp 2,6 miliar," ujarnya akhir pekan lalu.
Ayu bilang dalam penyaluran kredit tersebut sebesar Rp 5 triliun disalurkan melalui mekanisme linkage melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR), koperasi dan kelompok usaha bersama (KUB) dan sisanya melalui program channeling. "Total nasabah usaha kecil kami mencapai 55 ribu nasabah," ujarnya.
Ayu menambahkan hingga Oktober 2010, BNI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 1,9 triliun. "Sekitar 70% kredit KUR disalurkan melalui koperasi dengan total koperasi yang bekerjasama dengan BNI mencapai 1.900 koperasi," tambahnya.
Informasi saja, hingga Oktober rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) kredit usaha kecil berada di level 2,44%. Adapun bunga kreditnya di kisaran 12-13%.
Menurut Direktur Treasury dan Finansial Institution BNI Adi Setianto, dalam menyalurkan kredit usaha kecil pihaknya memang memilih menggunakan jalur distribusi channeling dan linkage. Hal ini karena desain model bisnis BNI merupakan bank korporasi dan ritel. "Kalau kami menyalurkan kredit di bawah Rp 300 miliar maka kami akan mengalami kerugian," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
