Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) terus mengoptimalkan layanan jaringan mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Ronny Venir, Direktur Layanan dan Jaringan BNI bilang melakukan pergantian 3.773 mesin ATM lama menjadi mesin Cash Recycling Machine (CRM) yang memiliki fitur setor-tarik uang tunai.
“BNI memiliki 17.065 jaringan ATM dan CRM yg menjangkau seluruh kawasan di seluruh Indonesia. Rencana ke depan, BNI akan terus menambah komposisi jumlah mesin CRM yang memiliki fungsi dan fitur lebih lengkap sebagai komitmen BNI dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Ronny kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
Ia menyatakan tren transaksi digital melalui e-channel BNI naik lebih dari 27% secara year on year (yoy) dibandingkan bulan Juni 2020. Kenaikan terbesar ada pada platform Mobile Banking BNI yang naik lebih dari 71% yoy.
Baca Juga: Kantor cabang luar negeri BNI kucurkan kredit US$ 3,7 miliar pada Juni 2021
“Mesin ATM maupun CRM merupakan salah satu layanan e-channel BNI yang paling lama eksis, karena sudah menjadi bagian keseharian nasabah dalam memanfaatkan layanan perbankan tarik-setor tunai” tambahnya.
Guna memperluas jaringan kepada nasabah, BNI juga mengoptimalkan agen laku pandai. Hingga saat ini terdapat lebih dari 156.000 BNI Agen46. Ronny bilang kehadiran para BNI Agen46 membantu mengakomodasi transaksi nasabah jadi lebih mudah.
Selanjutnya: Penyaluran Kredit Sektor Spesialisasi Bank Himbara Mampu Tumbuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News