Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Kementerian Agama, hingga semester II 2023, pertumbuhan pesantren bertambah pesat. Diperkirakan mencapai 39.167 unit dengan total santri sebanyak 4,85 juta orang.
Pesantren sudah harus menjalankan program kemandirian pada 2024 dengan kelengkapan ekosistem digital yang semakin baik. Guna berkontribusi mengoptimalkan target tersebut, MARI, Koperasi Jasa Syariah Manbaul Rizki Investama bersama OttoDigital, grup usaha digital ekosistem Salim Group dan Primacom memperkuat digitalisasi dan inklusi pendidikan di lingkungan pendidikan pesantren. Kerjasama mereka melalui penyediaan sistem pembayaran dan infrastruktur digital penunjang aktivitas belajar mengajar.
Baca Juga: BDDC Gelar Topping Off JST Site Pusat Data Tier IV Jakarta Perkuat Ekosistem Digital
Kolaborasi MARI bersama OttoDigital dan Primacom ini memungkinkan para wali santri, siswa/i dan seluruh sivitas akademika pesantren mendapatkan kemudahan transaksi digital untuk mendukung aktivitas pendidikan secara berkelanjutan melalui teknologi yang komprehensif.
“MARI sebagai Koperasi Alumni Pondok Pesantren hadir sebagai penyedia platform Sistem Pesantren Digital untuk solusi transaksi keuangan serta pencatatan akuntansi dengan fitur yang lengkap, tampilan yang menarik dan mudah digunakan untuk para wali santri serta sebagai bagian dari support system program kemandirian pesantren,” ujar Beny Suswantoro, Ketua Koperasi MARI, Kamis (22/2).
Baca Juga: Inilah Finalis Program EY Entrepreneur of The Year 2023 Indonesia
“Kami menggandeng OttoDigital untuk penyedia layanan payment gateway dan Primacom penyedia data center dan jaringan komunikasi. Program ini segera diterapkan ke lebih dari 100 pesantren RMI NU Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Sulawesi Tengah, serta daerah lain," timpal Asep Januarsah, Ketua Dewan Pengawas dan Inisiator Digital Pesantren MARI.
Theodorus Wiryawan, Chief Of Executive Officer (CEO) OttoDigital menuturkan, kolaborasi ini yang sejalan dengan misi OttoDigital sebagai penyedia layanan digital holistik untuk pelaku usaha dalam mengoptimalkan ekosistem digital yang semakin lengkap. "Merespons kebutuhan terkini khususnya pesantren, kami berharap dapat membuka akses lebih luas bagi banyak pendidikan terhadap inklusi pembayaran digital,” ujar Wiryawan.
Layanan payment gateway OttoDigital melalui lini bisnis PT Reksa Transaksi Sukses Makmur dapat menerima transaksi dari hampir seluruh bank besar di Indonesia, Sehingga dapat memenuhi kebutuhan transaksi harian santri.
“Layanan payment gateway merupakan solusi yang memudahkan transaksi transfer dana kebutuhan pendidikan dan harian dari orang tua/wali dan santri secara cepat, mudah dan aman. Dengan adanya layanan ini, pengawasan dana kegiatan sekolah dan pesantren dapat dipantau dengan baik oleh para wali santri,” tambah Grace Sunarjo, Direktur PT Reksa Transaksi Sukses Makmur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News