Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform dompet digital OVO mencatat sampai saat ini telah bekerja sama dengan lebih dari 2 juta merchant dalam layanan QRIS.
Chief Operating Officer OVO, Eddie Martono mengatakan dari jumlah tersebut sebagian besar merchant merupakan pelaku UMKM dan tersebar di sekitar 600 kota atau kabupaten Indonesia.
"Dalam kurun waktu setahun terakhir, lebih dari 500.000 UMKM baru telah bergabung di ekosistem OVO dan GRAB, ini membuka hampir 1 juta lapangan pekerjaan baru," kata Eddie kepada KONTAN, Senin (22/7).
Baca Juga: AstraPay Sebut Rata-rata Transaksi QRIS Mencapai 1 Juta Transaksi Per Bulan
Lebih lanjut Eddie menjelaskan kinerja ini berkat dari upaya OVO dalam melakukan penetrasi dan memaksimalkan ekosistem di OVO. Adapun dompet digital ini hadir dihampir semua aspek kebutuhan pembayaran sehari-hari, baik itu offline maupun online.
Layanan keuangan yang disediakan OVO juga bervariasi, misalnya pinjaman umkm, produk asuransi, hingga management aset, serta layanan-layanan terkait dengan uang elektronik seperti transfer dana dan tarik tunai. Jadi tidak sebatas hanya untuk pembayaran.
Terkait proyeksi, Eddie tidak membeberkan secara gamblang target yang dibidik dari transaksi QRIS namun pihaknya yakin mampu mencapi bisnis berkelanjutan dengan terus mengoptimalkan sistem integrasi di ekosistem OVO untuk meraup keuntungan.
Baca Juga: Akseleran Bidik Laba Rp 20 Miliar di Akhir 2024
Selanjutnya: Superior Prima Sukses (BLES) Bangun Pabrik di Banjarnegara, Investasinya Rp 250 M
Menarik Dibaca: Penyebab Daun Tanaman Hias Indoor Mengering dan Berwarna Coklat, Simak 6 Solusinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News