kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pandemi Terkendali, Transaksi Remitansi Bank Mandiri Naik


Kamis, 02 Juni 2022 / 13:33 WIB
Pandemi Terkendali, Transaksi Remitansi Bank Mandiri Naik
ILUSTRASI. Nasabah memamfaatkan perangkat digital untuk pelayanan perbankan di kantor cabang Bank Mandiri Jakarta, Kanis (4/11). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/0411/2021.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis remitansi perbankan terus meningkat setelah sempat tertekan akibat pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari peningkatan frekuensi transaksi dari layanan pengiriman uang dari dan ke luar negeri ini.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya, berhasil menorehkan kinerja positif. SVP Retail Deposit Product And Solution Group Bank Mandiri Evi Dempowati berkata, transaksi remitansi Bank Mandiri pada bulan ramadan dan lebaran meningkat sekitar 20% dibandingkan rata-rata transaksi bulanan. 

"Seiring dengan semakin membaiknya situasi pandemi di seluruh dunia menyebabkan pertumbuhan transaksi remitansi pun terus meningkat," kata Evi, Kamis (2/6). 

Menurut Evi, peningkatan tersebut turut mendorong pertumbuhan hingga bulan April 2022, dari sisi jumlah transaksi tumbuh  7% yoy dan volume transaksi meningkat 33% yoy. 

Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Bank Mandiri Gencar Kucurkan Kredit dan Gelar Pelatihan

"Pertumbuhan transaksi tersebut di atas pun mendorong fee based income dari transaksi yang diterima Bank meningkat sebesar 5% yoy," terangnya. 

Tak puas sampai situ, perusahaan tengah mengembangkan aplikasi mobile Livin' By Mandiri yang akan segera memiliki fitur transaksi outbound remittance. Pengembangan ini sebagai salah satu bentuk transformasi digital banking. 

"Dengan adanya inisiatif tersebut dan dengan semakin membaiknya ekonomi pasca pandemi, kami memproyeksikan fee based income akan terus meningkat di tahun 2022," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×