kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.797   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Panin Dubai Syariah akan restrukturisasi kredit Duniatex sebesar Rp 262,9 miliar


Kamis, 25 Juli 2019 / 19:18 WIB
Panin Dubai Syariah akan restrukturisasi kredit Duniatex sebesar Rp 262,9 miliar


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk menjadi salah satu bank yang memberikan kredit kepada Duniatex Group dengan total nilai sebesar Rp 262,9 miliar.

PT Delta Dunia Sandang Tekstil (DDST) yang merupakan bagian usaha Duniatex Group saat ini tengah menghadapi gagal bayar pinjaman sindikasi sebesar US$ 260 juta.

Baca Juga: Bank Jateng menyebut seluruh kredit Duniatex sudah lunas pada Juni 2019

Guna menekan dampak gagal utang tersebut, bank bersandi emiten PNBS ini akan melakukan restrukturisasi kredit. "Potensi kerugian dapat diminimalisir dengan adanya restrukturisasi tersebut," kata Budi Prakoso, Direktur Panin Dubai Syariah dalam keterbukaan infomasinya, Kamis (25/7).

Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan manajemen Duniatex dan keduanya telah menyepakati rencana restrukturisasi. Selanjutnya, Duniatex akan memenuhi persyaratan administratif untuk restrukturisasi itu.

Adapun jaminan yang diberikan Duniatex sebelumnya terhadap kredit yang diberikan PNBS adalah tanah dan bangunan dengan coverage sebesar 141 %.

Baca Juga: Fitch Ratings kembali pangkas peringkat utang anak usaha Duniatex Group

Budi menambahkan, dengan langkah restrukturisasi kredit yang akan dilakukan maka kondisi gagal bayar utang yang dialami anak usaha Duniatex Group itu tidak akan berdampak pada rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL), rasio kecukupan modal (CAR), maupun kondisi likuiditas perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×