Sumber: KONTAN |
JAKARTA. Kelompok usaha Panin melakukan restrukturisasi organisasi. PT Panin Life Tbk yang selama ini bergerak di asuransi jiwa akan fokus menjadi holding company bagi anak usahanya.
Panin Life saat ini memiliki dua anak usaha, yakni PT Bank Panin Tbk dan PT Panin Anugrah Life yang juga bergerak di asuransi jiwa. "Dengan restrukturisasi ini, portofolio Panin Life beralih ke Panin Anugrah Life," ujar Tri Djoko Santoso, Wakil Presiden Direktur Panin Life, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Panin Life, Selasa (30/6).
Perubahan struktur juga diikuti dengan perubahan nama. Panin Anugrah Life akan berubah nama menjadi Panin Life. Alasannya, nama itu lebih melekat di masyarakat. Sedangkan Panin Life akan menggunakan nama baru. "Kami masih memikirkan nama baru," kata Djoko.
Rencana restrukturisasi ini sudah mengantongi persetujuan dari para pemegang saham. Kelompok Panin juga sudah menyampaikan rencana ini ke Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI). "Kami berharap restrukturisasi bisa tuntas tahun ini," ucap Djoko.
Djoko mengakui, aset Panin Life dan Anugrah Life selama ini campur aduk. "Dengan pemilahan, masing-masing unit usaha akan lebih fokus," kata Djoko. Pemisahan juga membantu setiap perusahaan berkembang.
Fokus usaha ini penting karena kinerja Panin Life di kuartal I 2009 kurang memuaskan. Biaya klaim memang ciut dari Rp 240,19 miliar di triwulan I 2008 jadi Rp 134,33 miliar di triwulan I 2009.
Namun perolehan premi bruto Panin Life di triwulan pertama 2009 hanya Rp 113,15 miliar, merosot 71,3% dibandingkan premi di periode yang sama 2008, yaitu Rp 394,56 miliar. Alhasil, laba bersih Panin Life turun 36,8% yakni dari Rp 121,88 miliar di kuartal I 2008 menjadi Rp 77,01 miliar di kuartal I 2009.
Laba pemilik Panin Life, yakni PT Panin Insurance juga turun laba. Laba kuartal I 2009 sebesar Rp 71,229 miliar turun dari Rp 100,278 miliar di kuartal I 2008. Penurunan laba ini terjadi karena biaya klaim melonjak melebihi kenaikan perolehan premi.
Perolehan premi Panin Insurance di kuartal I 2009 sebesar Rp 33,79 miliar, hanya naik 8,52% dari kuartal I 2008. Sedangkan beban klaim di kuartal I 2009 sebesar Rp 11,25 miliar, melonjak 484,78% dibandingkan periode sama 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News