kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   -3.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Paper.id: Rata-rata Transaksi Kartu Kredit Papercard Rp 100-200 Juta per Kartu


Rabu, 11 Desember 2024 / 19:14 WIB
Paper.id: Rata-rata Transaksi Kartu Kredit Papercard Rp 100-200 Juta per Kartu
ILUSTRASI. Paper.id


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform invoicing dan pembayaran digital, Paper.id, menyebut rata-rata nilai transaksi dari kartu kredit Papercard mencapai Rp 100-200 juta per kartu dalam setiap bulan.

CEO Paper.id Yosia Sugialam menjelaskan Papercard memang didesain untuk pasar business to business atau sesama pelaku bisnis. Dengan demikian, nilai rata-rata transaksinya memang cukup tinggi.

"Penggunaannya jauh lebih tinggi dibanding rata-rata kartu kredit personal," katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/12).

Baca Juga: Pinjaman Dolar Indonesia Terendah Dalam Delapan Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

Menurut Yosia, nilai rata-rata transaksi untuk Papercard tersebut sangat normal. Sebab, kebanyakan kegiatan B2B itu transaksinya pasti lebih dari Rp 50 juta, baik usaha kecil untuk membayar supplier, vendor, dan sebagainya. Adapun limit penggunaan Papercard mencapai Rp 1 miliar.

Sejak diluncurkan, Yosia menerangkan pengguna kartu kredit Papercard sudah mencapai ribuan sampai saat ini.

Adapun Papercard diluncurkan pada 15 Juli 2023 bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dia juga berhasrat menargetkan jumlah pengguna Papercard bisa menyentuh sampai puluhan ribu pada 2025.

Untuk kartu kredit khusus korporat atau perusahaan besar (large enterprise), Paper Horizon Card, Yosia menyampaikan rata-rata transaksinya sudah pasti melebihi penggunaan Papercard.

Baca Juga: Paper.id Sebut Pasar Kartu Kredit di Indonesia Menjanjikan, Pemainnya Masih Sedikit

Hal itu disebabkan karena perusahaan besar paling tidak melakukan satu kali transaksi di atas Rp 100 juta.

"Jadi, mereka bayar satu supplier saja nilainya 100-an juta. Saya rasa pasti lebih gede daripada Papercard," tuturnya.

Yosia menambahkan pengguna Horizon Card sudah bertumbuh dua kali lipat sejauh ini sejak diluncurkan.

Awalnya, Paper Horizon Card hanya digunakan belasan perusahaan saja, tetapi jumlahnya terus meningkat hingga mencapai 30 perusahaan besar.

Adapun Horizon Card milik Paper.id diluncurkan pada Oktober 2024. "Meningkat lebih dari 2 kali lipat," kata Yosia. 

Selanjutnya: Program 3 Juta Rumah Diusulkan Jadi PSN, Menteri Agraria: Untuk Permudah Urusan Lahan

Menarik Dibaca: 4 Tips Kesehatan untuk Para Ibu agar Tetap Bugar, Terapkan ya Moms

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×