kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pasar jeblok, Axa Mandiri tetap merilis unitlink


Kamis, 22 Agustus 2013 / 14:52 WIB
Pasar jeblok, Axa Mandiri tetap merilis unitlink
ILUSTRASI. Promo Traveloka Tiket Kereta Api, Diskon Hingga Rp100.000 dengan Paylater


Reporter: Mona Tobing |

JAKARTA. Sejak awal pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) terus melemah. Imbasnya, perolehan hasil unitlink juga merosot.

Namun kondisi ini tidak menurunkan minat pelaku asuransi untuk mengeluarkan produk asuransi berbalut investasi tersebut. PT AXA Mandiri Financial Service (AXA Mandiri) misalnya, justru mengeluarkan produk unitlink terbaru berbalut syariah.

Rudy Munardi, Director of Sales AXA Mandiri mengatakan, karakteristik unitlink yang berjangka panjang tidak menurunkan minat masyarakat untuk membeli produk itu. Apalagi, saat ini masyarakat mulai paham bahwa produk unitlink adalah produk berjangka panjang.

"Tren saat ini, masyarakat lebih menyukai produk asuransi yang di dalamnya terdapat unsur investasi," ujar Rudy pada Rabu (22/8).

Karena itu, AXA Mandiri percaya diri meluncurkan produk Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan Syariah. Meskipun bukan produk baru namun AXA Mandiri memberikan tambahan unggulan atas produk ini.

Ada 4 keunggulan dari produk ini: pertama, perlindungan asuransi jiwa hingga 100 tahun. Kedua, perlindungan kesehatan apabila terdiagnosa salah satu dari 33 penyakit kritis. Ketiga, pilihan jenis investasi sesuai dengan profil risiko. Terakhir, pilihan metode pembayaran yang bervariasi yakni: tahunan, semesteran, triwulan dan bulanan.

Bersamaan dengan peluncuran produk Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan Syariah ini. AXA Mandiri membukukan surplus underwriting yang berasal dari kontribusi peserta dalam dana tabarru mencapai Rp 3,9 miliar pada tahun 2012 tumbuh 9% dibandingkan tahun 2011.

Sebanyak 30% dari perolehan dana tabarru atau senilai Rp 1,26 miliar dibagikan kepada pemegang polis yang berhak. Sebagian surplus underwriting dana tabarru dihibahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sesuai kesepakatan nasabah sebesar Rp 577 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×