Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
Product Develompment and Marketing Group Head Generali Indonesia Vivin Arbianti mengaku telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengelola dana yang diinvestasikan ke produk ini mulai dari meninjau frekuensi, mengawasi produk tersebut di wilayah regional serta memilih instrumen investasi yang dinilai aman dan tidak terlalu berisiko sesuai startegi perusahaan.
“Biasanya, kami memilih investasi ke obligasi yang mempunyai rating bagus, aman dan disesuaikan dengan periode jatuh tempo produk tersebut. Kami juga mengkombinasikan instrumen saham tidak hanya LQ45 saja,” terang dia.
Pembayaran premi Perfecto senilai US$ 5.000 untuk dua tahun, tapi untuk mengkover lima hingga delapan tahun. Perfecto dipasarkan bagi nasabah khusus di segmen high end melalui agen asuransi Milion Dollar Round Table (MDRT).
PT Avrist Assurance juga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk produk saving plan yang mereka miliki. Direktur Keuangan Avrist Assurance Kan Tak Ho menyatakan, pihaknya fokus menyeleksi underlying asset dalam setiap menerbitkan produk baru berdasarkan ketersedian aset dan selalu memonitoring secara berkala.
Pada 2018, penjualan produk saving plan Avrist berkontribusi 40% terhadap premi perusahaan. Avrist memiliki beberapa produk saving plan yang dijual melalui kanal agen dan bancassurance.
Dibandingkan dengan yang lain, produk saving plan Avrist mempunyai tenor yang singkat, imbal hasil kompetitif dengan net rate yang sudah dikurangi pajak.
“Imbal hasil kami bayarkan tiap semester, serta memberikan proteksi asuransi jiwa hingga 50% dari premi yang dibayarkan. Imbal hasil yang diberikan juga tidak akan mengurangi uang pertanggungan bila tertanggung meninggal dunia,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News