kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pasca lebaran NPF cenderung naik, ini strategi Mandiri Tunas Finance


Minggu, 13 Mei 2018 / 21:46 WIB
Pasca lebaran NPF cenderung naik, ini strategi Mandiri Tunas Finance
ILUSTRASI. Booth Mandiri Tunas Finance di IIMS


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) sudah berancang-ancang mengatur strategi guna menjaga angka non performing finance (NPF) tetap aman pasca lebaran kendati ada potensi meningkat.

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menilai, rasio kredit macet pasca hari raya idul fitri memang menjadi tantangan. Namun MTF akan berusaha mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran lebih awal melalui short message service (SMS) atau pesan singkat.

Sampai April 2018, NPF MTF mencapai 0,75%. Ada perbaikan dibanding bulan sebelumnya yakni Maret sebesar 0,78%.

"Kita tetap jaga di bawah 1%, tapi bisa saja memang setelah lebaran di atas angka bulan April lalu," kata Harjanto kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.

Untuk itu, MTF masih akan terus mencoba untuk menjaga verifikasi data konsumen. Selama faktor ekonomi mendukung kata Harjanto, MTF berharap tetap bisa menjaga NPF di level aman.

Beberapa strategi lain misalnya, kualitas kredit dari awal tetap dijaga dengan mengingatkan nasabah serta tim penanganan yang dipisah agar lebih fokus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×