Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia layanan Point of Sales (POS) Pawoon, bekerja sama dengan fintech pembayaran digital GO-PAY. Dengan begitu, lebih dari 100.000 merchant Pawoon dapat menerima pembayaran non-tunai melalui GO-PAY.
Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Pawoon Ahmad Gadi mengatakan, kerjasama ini bakal memudahkan merchant untuk mengadopsi pembayaran non-tunai. "Integrasi dengan GO-PAY adalah salah bentuk komitmen kami untuk memajukan pebisnis Indonesia melalui teknologi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Sebagai informasi, Pawoon menawarkan layanan POS berbasis Android untuk pelaku usaha kecil menengah (UKM), waralaba, dan korporasi.
Pengguna dapat mengakses data penjualan dan inventori melalui laptop, komputer atau telepon pintar sehingga bisa mendapatkan informasi bisnis yang akurat setiap saat.
Sejak diluncurkan pada 2015, aplikasi kasir Pawoon telah dimanfaatkan oleh lebih dari 100.000 pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sejumlah merek yang menjadi klien Pawoon adalah restoran Geprek Bensu, Dum Dum Thai Tea, Bakso Lapangan Tembak, dan Mango Bomb.
Dengan kerja sama ini, pengguna Pawoon bakal menambah jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menggunakan GO-PAY. Saat ini, GO-PAY mencatat, layanannya sudah digunakan oleh lebih dari 100.000 UMKM di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News