kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.408   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.123   28,22   0,40%
  • KOMPAS100 1.037   6,50   0,63%
  • LQ45 808   5,85   0,73%
  • ISSI 223   0,48   0,21%
  • IDX30 422   2,44   0,58%
  • IDXHIDIV20 502   0,36   0,07%
  • IDX80 117   0,77   0,66%
  • IDXV30 119   -0,12   -0,10%
  • IDXQ30 138   0,29   0,21%

Paytren tertarik ajukan lisensi u-nik


Minggu, 24 September 2017 / 08:16 WIB
Paytren tertarik ajukan lisensi u-nik


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) bilang ada beberapa pemain dagang online dan tekfin yang mengajukan izin sebagai pemain baru uang elektronik (u-nik). Selain Tokopedia dan Shopee, yang terbaru ada Paytren.

Punky Purnomo Wibowo, Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI bilang, regulator mempunyai beberapa pertimbangan sebelum pemain tersebut diberi izin. "Salah satu perlindungan kepada konsumen, keamanan IT dan terhadap auditor independen finansial," kata Punky, Jumat malam (22/9).

Menurut Punky, ada dari beberapa calon pemain uang elektronik tersebut yang memaksa menggunakan platform u-nik sebelum mendapatkan izin dari BI.

Oleh karena itu, BI meminta e-commerce tersebut menonaktifkan fitur pembayaran uang elektronik di laman web dan aplikasi mereka sebelum resmi mendapatkan izin.

Terkait kapan BI akan memberikan izin secara resmi kepada beberapa e-commerce tersebut, Punky belum mau merinci. Namun yang jelas berdasarkan aturan, izin akan diberikan kepada lembaga yang syaratnya sudah lengkap setelah 35 hari kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×