kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peduli bencana alam, Bank Mandiri salurkan bantuan darurat bagi para korban


Minggu, 17 Januari 2021 / 14:28 WIB
Peduli bencana alam, Bank Mandiri salurkan bantuan darurat bagi para korban


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menunjukkan kepedulian kepada korban bencana alam yang terjadi belakangan di Indonesia. Mulai dari bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat, gempa bumi Majene & Mamuju di Sulawesi Barat, serta banjir di Kalimantan Selatan yang terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir.

Untuk itu, Bank Mandiri telah mengirimkan bantuan tanggap darurat berupa makanan cepat saji, beras, biskuit, air mineral, pakaian, genset, kasur lipat, selimut, terpal, tenda, genset, perlengkapan sanitasi, susu dan bantuan lainnya

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, pengiriman bantuan tanggap darurat Mandiri Peduli Bencana tersebut dilakukan oleh karyawan dan sukarelawan melalui jalan darat dari lokasi kantor terdekat ke lokasi bencana. 

“Mengusung semangat BUMN Hadir untuk Indonesia, Bank Mandiri menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada para korban di lokasi-lokasi pengungsian agar dapat segera dimanfaatkan atau diserahkan melalui posko, pemda dan BPBD setempat” kata Rudi dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (16/1).

Baca Juga: Kalsel dilanda banjir, Pertamina pastikan tetap penuhi kebutuhan BBM dan LPG

Rudi mengungkapkan, program bantuan tersebut ini merupakan salah satu strategi utama program kepedulian Sosial Perusahaan (CSR) Bank Mandiri dalam penyaluran bantuannya, yaitu program CSR Responsif bagi masyarakat terdampak bencana.

“Pada tahap awal, kami telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 320 juta untuk penyerahan bantuan darurat di Sulawesi Barat, Rp 50 juta di Jawa Barat dan Rp110 juta di Kalimantan Selatan. Nilai ini bisa bertambah jika memang masih dibutuhkan bantuan tambahan di lokasi bencana,” katanya. 

Dia menambahkan, pihaknya juga mengaktifkan seluruh sukarelawan dan karyawan di sekitar lokasi bencana untuk membantu proses tanggap darurat.

Selanjutnya: Pergerakan harga nikel global terdorong oleh perbaikan ekonomi China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×