Tumbuh, Astra Life Cetak Pendapatan Premi Bruto Rp 1,5 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 03 Juli 2025 / 09:11 WIB

ILUSTRASI. Pada kuartal I 2025, pendapatan premi bruto Astra Life tercatat mencapai Rp 1,5 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,4 triliun.

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Astra atau Astra Life mencetak hasil kinerja kuartal pertama tahun ini dengan pendapatan premi bruto yang tumbuh positif.

Bagi Astra Life, pertumbuhan yang positif ini menegaskan awal momentum berkelanjutan menuju pertumbuhan jangka panjang.

Nico Tahir, Presiden Direktur Astra Life mengatakan, mengawali 2025, Astra Life berhasil membukukan kinerja yang bertumbuh positif secara year on year (yoy).

Pada kuartal I 2025, pendapatan premi bruto Astra Life tercatat mencapai Rp 1,5 triliun, tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,4 triliun.

"Di tengah situasi ekonomi global dan nasional yang cukup fluktuatif, tren positif ini merupakan buah dari konsistensi penguatan di berbagai jalur distribusi serta ekosistem bisnis yang saling terhubung secara sinergis di dalam grup Astra," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (3/7).

Hingga kuartal I 2025, Astra Life mencatatkan jumlah tertanggung sebanyak 3,6 juta jiwa atau bertumbuh sebesar 2% dibanding periode yang sama di 2024.

Pertumbuhan jumlah tertanggung ini sejalan dengan tren positif di industri asuransi jiwa yang terus mengalami peningkatan jumlah tertanggung dari waktu ke waktu.

Pencapaian positif Astra Life juga dibukukan dengan total aset di angka Rp 7 triliun serta tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) berada di angka 251% (untuk asuransi jiwa konvensional). Sementara pada kuartal I 2024, Astra Life mencatatkan nilai RBC di angka 193%.

Nilai RBC di kuartal pertama tahun ini jauh melampaui ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%.

Pada kuartal I 2025 lalu Astra Life juga meluncurkan asuransi penyakit kritis dengan kemudahan fleksibilitas dalam memilih manfaat dan premi, serta memberikan opsi untuk manfaat tambahan seperti meninggal dunia dan pengembalian premi.

Tahun ini, Astra Life masih akan terus melanjutkan pengembangan bisnis dengan memperhatikan sejumlah aspek.

Mulai operasional, prinsip penerapan tata kelola yang baik atau good corporate governance (GCG), keuangan, sumber daya manusia, hingga kontribusi bagi masyarakat melalui kegiatan literasi dan edukasi keuangan.

"Di tahun 2025, kami optimistis, Astra Life masih akan terus mencapai ketinggian baru dan konsisten untuk bertumbuh di atas rata-rata industry," ujar Nico.