kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pefindo: Rating Multifinance Mayoritas Masih Tinggi


Kamis, 10 Februari 2022 / 12:17 WIB
Pefindo: Rating Multifinance Mayoritas Masih Tinggi
ILUSTRASI. Kredit kendaraan. Pefindo: Rating Multifinance Mayoritas Masih Tinggi.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat bahwa peringkat sektor multifinance secara mayoritas masih memiliki rating yang baik cenderung tinggi. Hal tersebut tergambarkan dengan masih banyak portofolio yang memiliki rating di atas A.

Jika menilik data Pefindo per 4 Februari 2022, setidaknya ada 25 multifinance yang memiliki rating di atas A dari total keseluruhan sebanyak 36 multifinance. Untuk rinciannya, ada 9 multifinance yang kantongi rating AAA, 8 multifinance dengan rating AA, dan menyusul ada 8 multifinance yang memiliki rating A.

Analis Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Danan Dito mengatakan bahwa peringkat yang tinggi tersebut banyak ditunjang oleh dukungan dari induk perusahaan yang kuat. Sementara, untuk sektor multifinance ini yang mendapat rating BB paling banyak dari sektor IT services.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Perbankan di Tengah Pemulihan Ekonomi

Dito juga menambahkan bahwa kalau dari sisi keuangan, sektor multifinance masih terdampak juga akibat adanya pandemi covid-19. Mengingat, masih berkurangnya arus kas dari restrukturisasi dan biaya pencadangan yang meningkat.

“Walaupun kalau kita lihat di tren-nya 2022 ini sudah lebih baik, jadi biaya pencadangan sebagian besar boleh dibilang sudah menurun dibandingkan dari selama 2021,” ujar Dito dalam konferensi pers, Kamis (10/2).

Baca Juga: Tren restrukturisasi nasabah multifinance melandai

Sementara itu, dari sisi penerbitan surat utang, sepanjang 2021, multifinance menjadi sektor yang nilainya paling besar dalam menerbitkan obligasi. Total nilainya pun mencapai Rp 14,5 triliun.

Adapun untuk rinciannya, antara lain obligasi dengan nilai sebesar Rp 13,3 triliun, dilanjutkan dengan MTN senilai Rp 630 miliar. Terakhir, ada sukuk yang senilai Rp 550 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×