Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016 Seri B senilai Rp 680 miliar yang diterbitkan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dan jatuh tempo pada 18 Desember 2020 lalu.
Pefindo menyebut, kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh fasilitas kredit sebesar Rp 1,7 triliun pada akhir Februari 2021. Kemudian dari penerimaan angsuran bulanan atas piutang pembiayaan sekitar Rp 2,1 triliun.
"Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan," kata Pefindo, dalam keterangan resmi, Kamis (25/3).
Baca Juga: Tahun ini, Mandiri Tunas Finance targetkan pembiayaan multiguna Rp 1,7 triliun
Menurut Pefindo, kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut sangat kuat dibandingkan emiten lain. Sementara tanda tambah (+) menunjukkan peringkat yang diberikan relatif kuat di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.
MTF merupakan perusahaan pembiayaan mobil yang sahamnya dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 51% dan PT Tunas Ridean Tbk 49%. Hingga akhir 2020, perusahaan memiliki 101 kantor cabang yang tersebar di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.
Selanjutnya: Multifinance optimistis pembiayaan multiguna bisa meningkat tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News