kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Pefindo tegaskan peringkat idAAA dan outlook stabil untuk BCA Finance


Jumat, 14 Agustus 2020 / 06:25 WIB
Pefindo tegaskan peringkat idAAA dan outlook stabil untuk BCA Finance
ILUSTRASI. Aktivitas di salah satu showroom mobi di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Kamis (4/6). PT BCA Finance menyatakan sampai akhir Mei 2020 yang sudah mengajukan keringanan kredit sebanyak 103.000 orang, dengan nilai kredit Rp9,95 triliun, yang sudah disetuj


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat  idAAA dengan outlooK stabil untuk PT BCA Finance (BCA Finance) dan Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance yang diterbitkan anak usaha Bank BCA tersebut,

Pefindo menyebut, obligor dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan. Menurutnya, kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang terhadap obligor lain di Indonesia adalah superior.

"Peringkat tersebut mencerminkan tingkat dukungan yang sangat kuat dari Bank BCA sebagai induk perusahaan dengan peringkat idAAA atau stabil sebagai pemegang saham pengendali. Posisi usaha BCA Finance juga  sangat kuat di pembiayaan mobil, dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat," terang Pefindo, dalam keterangan pers, Jumat (13/8).

Baca Juga: Ada pandemi, multifinance tak agresif menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif

Meski demikian, peringkat tersebut dibatasi oleh tekanan pada kualitas aset dan profitabilitas. Terlebih, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo menilai ada penurunan tingkat dukungan Bank BCA penurunan kontribusi BCA Finance untuk induk perusahaan secara signifikan. Selain itu, jika Bank BCA mengurangi porsi kepemilikannya di BCA Finance secara substansial.

Pefindo menilai penyebaran Covid-19 akan berdampak signifikan terhadap industri pembiayaan dalam hal pertumbuhan, kualitas aset, dan profitabilitas, terutama terkait pembiayaan pada sektor-sektor ekonomi yang terkena dampak langsung seperti perhotelan, pariwisata, restoran, serta transportasi.

Menurut Pefindo, sektor manufaktur dan perdagangan berbasis komoditas juga mungkin terpengaruh pada tingkat yang lebih rendah karena terbatasnya akses ke tempat kerja. Kemampuan debitur dari sektor-sektor ekonomi juga  dapat terpengaruh secara signifikan.

"Hal ini berpotensi mengalami penurunan kemampuan pembayaran kembali kewajiban finansial mereka, serta dapat mempengaruhi profil keuangan perusahaan-perusahaan pembiayaan," tulis Pefindo. 

Meskipun POJK 14/POJK.05/2020 memungkinkan perusahaan pembiayaan untuk merestrukturisasi kredit debitur terdampak Covid-19 sehingga dapat mempertahankan rasio kualitas aset mereka.

Maka dalam implementasinya  juga memungkinkan terjadi risiko moral hazard karena para debitur tidak terlalu terpengaruh dan tidak melakukan pembayaran angsuran.

"Kami memperkirakan terkendalinya dampak dari penyebaran Covid-19 terhadap profil kredit BCA Finance, yang secara garis besar didukung oleh keunggulan kompetitif Perusahaan yang kuat dengan tautan kepemilikan saham Bank BCA, memberikan perusahaan akses pendanaan yang stabil," jelas Pefindo.

Perusahaan juga didukung oleh sangat kuatnya posisi pasar di industri pembiayaan, permodalan yang sangat kuat yang memberikan bantalan yang kuat dalam menyerap potensi risiko bisnis dan mendukung ekspansi bisnis dalam jangka menengah, serta profil likuiditas dan fieksibilitas keuangan yang kuat.

BCA Finance menerapkan kriteria pembiayaan yang lebih ketat dan mengintensifkan upaya penagihan angsuran yang didukung oleh infrastruktur teknologi informasi yang kuat.

Baca Juga: Akuisisi Rabobank oleh BCA ditargetkan rampung di September, berapa nilainya?

Hal ini diperkirakan untuk dapat memitigasi potensi penurunan bisnis mengingat sekitar 77% dari portofolio pembiayaannya dihasilkan dari wilayah Jawa, area yang terdampak signifikan dari pandemi ini.

Pefindo akan terus memantau secara ketat perkembangan dari dampak Covid-19 tersebut, dan jika adanya perubahan material kami akan melakukan aksi rating yang diperlukan.

Seperti diketahui, BCA Finance memiliki fokus pada jasa pembiayaan mobil berbagai merek dan memiliki 74 jaringan kantor di kota-kota besar di seluruh Indonesia, dan didukung juga oleh jaringan perbankan BBCA. Per 30 Juni 2020, BCA Finance dimiliki oleh Bank BCA (99,6%) dan BCA Finance Limited (0,4%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×