Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) mencatatkan outstanding loan produk gadai sebesar Rp 57,7 triliun per November 2024.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian Zulfan Adam mengatakan nilai tersebut mengalami kenaikan 29,9%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Zulfan juga mengatakan nilai tersebut telah melampaui target yang telah ditentukan pada tahun ini.
"Target outstanding loan gadai pada 2024 sebesar Rp 49,6 triliun. Artinya, sudah achieved (tercapai)," ungkapnya kepada Kontan, Minggu (29/12).
Mengenai peningkatan tersebut, Zulfan tak memungkiri harga emas yang mengalami kenaikan menjadi faktor yang memengaruhi. Selain itu, dia bilang inovasi yang dilakukan PT Pegadaian juga jadi salah satu faktor meningkatnya outstanding loan produk gadai.
Baca Juga: Investasi Emas Menguntungkan, Tapi Perlu Cermat Menyimpannya
Adapun inovasi barunya, seperti gadai barang mewah (penerimaan tas dan jam tangan branded), perluasan instrumen gadai efek, penguatan layanan gadai dari rumah (penjemputan barang jaminan ke lokasi nasabah), hingga penguatan aplikasi digital sebagai sarana bertransaksi.
Untuk tahun depan, Zulfan menerangkan industri pergadaian yang makin terbuka bagi para pelaku usaha tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Pegadaian. Namun, dia bilang hal itu justru memacu Pegadaian untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan yang makin baik bagi masyarakat.
Sementara itu, Zulfan menyampaikan penguatan pada sektor digital menjadi salah satu strategi yang akan dijalankan oleh Pegadaian ke depannya. Selain itu, akan terus melakukan diversifikasi produk seperti halnya perluasan instrumen efek sebagai agunan gadai.
Selanjutnya: UPDATE Tragedi Jeju Air: 179 Orang Tewas, 2 Awak Pesawat Selamat
Menarik Dibaca: Solusi Rumah Tangga Praktis untuk Sambut Tahun Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News