Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) memperkirakan pertumbuhan labanya di tahun ini bisa mencapai 14%.
Dwi Agus, Direktur Keuangan Pegadaian menjelaskan, jika target pembiayaan naik 16% atau sebesar Rp 35,4 triliun maka omzet tahun ini diperkirakan bisa mencapai Rp 106,2 triliun. Maka, laba Pegadaian diproyeksi bakal tumbuh 14% atau senilai Rp 2,1 triliun.
Agar laba tersebut tercapai, Pegadaian akan gencar memasarkan produk di luar gadai. Misalnya untuk tabungan emas yang tahun ini diproyeksikan jumlah nasabahnya mencapai 600.000. Selain juga, memperbesar kredit pinjaman angsuran bulan dengan sistem fidusia.
Kontribusi gadai disebut Dwi masih akan mayoritas yakni sebesar 90% dari total bisnis Pegadaian. Sisanya 10% berasal dari bisnis non gadai yang diantaranya adalah fidusia, tabungan emas dan layanan jasa penyimpanan barang atau safe deposit box.
"Efisiensi juga dapat dilakukan dengan untuk menaikkan laba," kata Dwi, Selasa (2/2).
Misalnya dengan pemilihan kantor cabang yang memang menguntungkan. Lalu, menutup kantor cabang yang nilai bisnisnya dirasa kurang menguntungkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News