kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pegadaian terapkan sistem pemindai wajah E-KYC Dukcapil


Selasa, 10 November 2020 / 14:18 WIB
Pegadaian terapkan sistem pemindai wajah E-KYC Dukcapil


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) mengimplementasikan sistem pemindai wajah (face recognition sytem) yang bertujuan untuk meningkatkan akurasi data nasabah menambah kecepatan, keamanan dan keamanan transaksi. 

Peluncuran sistem pemindai wajah ini menggandeng Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan diresmikan di Kantor Pusat Pegadaian Jakarta Selasa, (10/11). Hal tersebut ditandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dan Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh disaksikan oleh Jajaran Direksi Pegadaian serta pejabat Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.

Saat ini Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  pertama yang memanfaatkan teknologi Electronic Know Your Customer (e-KYC) dengan memanfaatkan sistem pemindai wajah.

Kuswiyoto mengatakan, kemajuan teknologi informasi saat ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan  kepada masyarakat. Oleh karena itu, perseroan mengimplementasikan aplikasi Pegadaian Digital yang membutuhkan identitas nasabah yang benar sesuai data Dukcapil.

Baca Juga: Catut nama Pegadaian, kasus penipuan lelang online dilimpahkan Ke PN Jakpus

“Kerjasama ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan data melalui pengenalan  wajah (face recognition) sebagai bagian dari verifikasi data nasabah dalam pengenalan nasabah (Know Your Customer) secara elektronik," kata Kuswiyoto, dalam keterangan resmi, Selasa (10/11). 

Menurutnya, program ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi data nasabah Pegadaian, mencegah fraud dan pemalsuan  data nasabah, serta meningkatkan kecepatan, keamanan dan kenyamanan.

Pada kesempatan yang sama, Zudan berharap kerjasama ini bisa membawa kebaikan dalam membangun peradaban baru melalui penggunaan data administrasi kependudukan yang baik.

“Dengan membangun sistem Single Identity Number maka upaya membangun peradaban yang baik dapat diwujudkan. Kemudian verifikasi keaslian data kependudukan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga tindakan fraud dapat dicegah," terangnya. 

Penerapan sistem pemindai wajah dalam registrasi aplikasi Pegadaian Digital prosesnya mudah, cukup dengan  menggunakan foto KTP dan swafoto data langsung dapat dicek dengan sistem Dukcapil.  Dengan begitu, masyarakat dapat mengakses produk dan layanan dimana saja tanpa harus datang ke outlet. Proses bisnis pun menjadi lebih cepat, aman dan nyaman.

Selanjutnya: Pegadaian tingkatkan standardisasi 220 outlet di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×