kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelaku tekfin optimistis pertumbuhan ekonomi 2018


Rabu, 16 Agustus 2017 / 21:27 WIB
Pelaku tekfin optimistis pertumbuhan ekonomi 2018


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Pelaku industri teknologi finansial (tekfin) atawa financial technology (fintech) berbasis peer to peer (P2P) lending optimistis dengan target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,4% pada 2018 mendatang.

Asal tahu saja, dalam pembacaan Nota Keuangan RAPBN 2018 Rabu (16/8), pemerintah mematok target pertumbuhan lebih tinggi dari target tahun ini yakni mencapai 5,2%. Beberapa pelaku Fintech merasa hal tersebut sudah sejalan dengan kondisi makro ekonomi saat ini.

Co Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengungkapkan, pihaknya optimistis dengan target pertumbuhan tersebut. Apalagi dengan program-program pemerintah yang sudah dijalankan saat ini sudah cukup baik dan terasa manfaatnya.

“Beberapa tahun belakangan memang kondisi ekonomi kita dalam masa perbaikan, saya rasa target itu realistis dan saya percaya dengan pertumbuhan tersebut bisa tercapai,” kata Reynold saat dihubungi KONTAN, Rabu (16/8).

Lebih lanjut, Reynold menginginkan ke depan Indonesia bisa menjadi negara eksportir yang tentunya bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

CEO Investree Adrian Gunadi juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, target angka pertumbuhan tersebut masih terhitung realistis dengan fundamental dalam negeri seperti sekarang ini.

Dari pelaku Fintech pun cukup yakin perlahan perekonomian dalam negeri kian berangsur membaik. Apalagi dengan semakin berkembang pesatnya industri Fintech saat ini yang menawarkan pinjaman secara online kapada pelaku UMKM.

“Diharapkan dengan perkembangan Fintech untuk membantu pelaku UMKM, ini juga bisa menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi ke depan,” kata Adrian ke KONTAN, Rabu (16/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×