Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain asuransi jiwa berkeyakinan bisnis mereka bisa meningkat di tahun depan. Keyakinan tersebut dibarengi oleh pertumbuhan premi di kuartal III 2019 yang menunjukkan kenaikan.
PT Capital Life Indonesia (Capital Life) mencatatkan pendapatan premi Rp 8,5 triliun dari Januari hingga Oktober 2019 atau meningkat 32% dari tahun lalu Rp 6,4 triliun. Dari realisasi tahun tersebut, Direktur Capital Life Robin Winata percaya target premi 2020 naik.
Baca Juga: Diusulkan Dalam Prolegnas 2020-2024, OJK Bakal Diawasi Oleh Lembaga Pengawas
“Target mengalami kenaikan karena kebutuhan asuransi masih tinggi. Sementara penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah,” kata Robin, kepada Kontan.co.id, Selasa (12/11).
Untuk itu, perusahaan memperbesar porsi produk unitlink dengan premi tunggal sehingga nasabah bisa membayarkan premi sekaligus untuk memberikan perlindungan pada waktu tertentu dan ini dinilai lebih praktis.
Strateginya lainnya dengan meningkatkan jumlah pemegang polis individual dan grup. Hal ini dibarengi penambahan mitra dan produk baru di tahun depan. Namun ia belum memastikan berapa premi yang dibidik karena sedang menyiapkan rencana bisnis ke depan.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mencatatkan pendapatan premi bruto (GWP) Rp 6,9 triliun di triwulan III 2019. Jumlah tersebut meningkat 6% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Baca Juga: Bank Mandiri gandeng Sinarmas Land tawarkan promo KPR dengan bunga mulai 4,5%
Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma menyatakan peningkatan tersebut berkat produk perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan yang meningkat menjadi 50% dari total pendapatan bisnis atau polis baru, atau lebih tinggi dari tahun lalu yakni 36%.
“Tentunya dapat dikatakan bahwa kesadaran nasabah kami akan produk proteksi AXA Mandiri semakin meningkat,” ungkapnya.
