Reporter: Riendy Astria |
JAKARTA. Manajemen PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) berkeyakinan penyaluran pembiayaan kredit pada tahun 2012 ini bisa meningkat dibandingkan dengan tahun kemarin. Namun, target pertumbuhan penyaluran pembiayaan tahun ini lebih kecil dari periode sebelumnya. Manajemen Adira Finance hanya mematok target pertumbuhan pembiayaan sebesar 10%.
I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance, memproyeksikan, penyaluran pembiayaan tahun 2011 sekitar Rp 30 triliun-Rp 31 triliun, tumbuh 25% daripada tahun 2010. "Target tahun 2012 sekitar Rp 34 triliun, atau tumbuh sekitar 10% saja," jelas Made, Senin (2/1).
Pertumbuhan itu memang lebih lambat ketimbang tahun lalu lantaran gairah penjualan otomotif tidak sekencang tahun lalu. Tahun 2011, penjualan kendaraan roda empat bisa tumbuh lebih dari 10% atau menembus angka 900.000 unit. Penjualan sepeda motor pun melaju hingga 8 juta unit lebih atau tumbuh sekitar 10%. "Tahun ini, penjualan mobil bisa tumbuh 10%, tapi kalau sepeda motor hanya sekitar 5%," terang Made.
Alasannya, pasar sepeda motor di Pulau Jawa sudah jenuh. Padahal, selama ini Jawa merupakan pasar utama penjualan sepeda motor.
Made menambahkan, Adira membutuhkan dana tambahan untuk mencapai target tersebut. Dana itu untuk membiayai kredit otomotif. "Paling tidak membutuhkan dana sekitar Rp 3,5 triliun," jelas Made.
Rencananya, manajemen Adira Finance akan mencari dana itu melalui pasar modal. Mereka akan menerbitkan obligasi. Sayangnya, Made masih merahasiakan rencana penerbitan surat utang itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News