Reporter: Mona Tobing |
JAKARTA. Pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) sepanjang tahun 2012 turun tipis 0,06% dibandingkan tahun lalu. Rinciannya menjadi Rp 32,4 triliun dari Rp 32,6 triliun. Meski begitu, Adira Finance berpendapat pembiayaan masih stabil.
Willy S Dharma, Direktur Utama Adira Finance menjelaskan, kondisi ini terbilang wajar berkaca pada penurunan penjualan sepeda motor secara nasional sebesar 12%.
“Penurunan penjualan sepeda motor terjadi karena turunnya harga komoditas dan akibat penetapan uang muka," terang Willy hari ini (28/1).
Tahun 2012 pembiayaan baru sepeda motor Adira Finance sebesar Rp 19,4 triliun turun 5% dibandingkan tahun lalu. Rinciannya untuk motor bekas naik 10% menjadi Rp 5,4 triliun. Sedangkan pembiayaan sepeda motor baru turun 10% menjadi Rp 14 triliun.
"Tahun ini kami optimis penjualan sepeda motor masih memiliki prospek baik dalam jangka menengah karena penetrasi sepeda motor di Indonesia masih rendah," tambah Marwoto Soebiakno, Wakil Direktur Adira Finance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News