kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembiayaan Baru Adira Finance Mencapai Rp 11 Triliun di Kuartal I-2024


Selasa, 09 April 2024 / 13:30 WIB
Pembiayaan Baru Adira Finance Mencapai Rp 11 Triliun di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatat total pembiayaan baru meningkat sekitar 3% menjadi Rp 11 triliun hingga kuartal I-2024.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatat total pembiayaan baru meningkat sekitar 3% menjadi Rp 11 triliun hingga kuartal I-2024.

Direktur Utama Adira Dinamia Multi Finance Dewa Made Susila mengatakan, seiring dengan membaiknya perekonomian domestik, terjaganya daya beli masyarakat, dan adanya momen Ramadhan, pembiayan baru Adira Finance meningkat di kuartal I-2024.

"Hingga kuartal I 2024, kami mencatat adanya peningkatan pembiayaan baru menjadi Rp 11 triliun," kata Dewa kepada Kontan.co.id, Senin (8/4).

Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Multifinance Siap Tebar Dividen

ADMF juga terus mempertahankan kinerja dan kelangsungan usahanya sehingga dapat memberikan imbal hasil bagi pemegang saham, salah satunya dengan membagikan dividen.

Adira Finance akan membayarkan dividen sebesar Rp 972 miliar dari laba tahun 2023. Pembagian dividen tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Maret 2024.

Rasio dividen Adira Finance tersebut sekitar 50% dari laba bersih tahun 2023. Dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 972 miliar atau Rp 972 per saham. Pembayaran dividen ini akan dibayarkan pada tanggal 2 Mei 2024.

Adapun RUPST ADMF juga memutuskan untuk menyisihkan Rp 19,4 miliar atau 1% dari laba bersih sebagai dana cadangan umum.

"Perusahaan juga berkomitmen untuk mengembalikan investasi pemegang saham dalam bentuk dividen kas dengan tetap memperhatikan laba dan kondisi likuiditas juga mempertimbangkan kebutuhan dana Perusahaan pada tahun berikutnya," ujar Dewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×