kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   -7.000   -0,44%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Pembiayaan baru BCA Finance naik 13%


Senin, 20 April 2015 / 16:20 WIB
Pembiayaan baru BCA Finance naik 13%
ILUSTRASI. Cuaca di kawasan Senayan Jakarta pada 28 Desember 2022 pada sore hari cerah berawan, setelah seharian diguyur hujan. Foto KONTAN/Barly Haliem


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Ruisa Khoiriyah

JAKARTA. Kendati para pesaingnya mengalami perlambatan, perusahaan pembiayaan (multifinance) PT BCA Finance berhasil mencetak penyaluran kredit yang cukup menggembirakan. Jika pembiayaan pemain industri lainnya terkoreksi, maka anak usaha PT Bank Central Asia Tbk tersebut mengumpulkan booking atau pembiayana baru sekitar Rp 5,88 triliun, naik 13% ketimbang periode sama tahun sebelumnya.

Roni Haslim, Direktur Utama BCA Finance menjelaskan, hal ini tak lepas dari kondisi yang terhitung membaik daripada kuartal pertama tahun 2014. Karena Maret tahun lalu booking kami drop banyak sekali sehubungan dengan aturan baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang asuransi," tuturnya kepada KONTAN, Senin (20/4).

Surat Edaran Nomor 6/D.05/2013 dari OJK yang membatasi tarif maksimal dan minimal premi asuransi properti, kendaraan bermotor, termasuk biaya akuisis atau komisi menjadi pukulan yang cukup berat bagi pencapaian BCA Finance pada kuartal pertama tahun 2014.

Perusahaan memang bermain di penyaluran kredit kendaraan roda empat. Saat ini, sekitar 70% pembiayaan BCA Finance berupa mobil baru. Sedangkan sisanya berasal dari mobil bekas. Roni belum dapat memprediksi perubahan komposisi tersebut dalam waktu mendatang. Yang jelas, mereka masih optimistis bahwa target booking tahun ini dapat tercapai.

Hingga akhir tahun nanti, BCA Finance mematok target booking baru sekitar Rp 24,5 triliun. Dengan pencapaian pada kuartal pertama tahun 2015 yang berkisar Rp 5,88 triliun, berarti perusahaan telah mewujudkan 24% dari target tersebut.

Di sisa tahun 2015 ini, perusahaan belum berencana untuk berekspansi dengan memperluas jaringannya. BCA Finance hanya akan memperkuat hubungan dengan para konsumen sehingga mereka senantiasa memilih BCA Finance jika ingin kredit kendaraan. "Tahun ini kami tidak ada rencana buka cabang baru. Prioritas di konsolidasi saja," ujarnya. Saat ini, perusahaan memiliki 68 jaringan yang tersebar di Jawa maupun pulau lainnya. Di Maret 2015 lalu, BCA Finance berekspansi dengan membuka jaringannya di Mal Artha Gading, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×